|ATANG SENDJAJA
|AIR FORCE BASE

Lanud Atang Sendjaja menggelar upacara bendera bulanan setiap tanggal 17 yang diikuti oleh seluruh personel Lanud Atang Sendjaja ditambah personel Wingdik 500/Umum dan personel Kipan C Yonko 467 Kopasgat di Apron Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Kamis (17/7/2025).
Pada upacara tersebut Danwingdik 500/Umum Kolonel Pnb Dwi Pantinovan, M.Han selaku Inspektur Upacara yang mewakili Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima, S.Sos., membacakan amanat dari Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
Pada amanat Kasau, disampaikan bahwa kondisi lingkungan strategis, baik regional maupun global, berkembang dengan cepat dan dinamis.
“Pergerakan kekuatan militer, serangan siber, bencana alam, hingga disinformasi menjadi semakin intensif dan meningkatkan kompleksitas ancaman,” ungkap Kasau.
Hal tersebut menurut Kasau harus menjadi pengingat bagi seluruh prajurit TNI AU untuk membangun kesiapsiagaan setiap hari, dalam setiap penugasan, di semua satuan.
Selain itu, tantangan dari dalam berupa pelanggaran aturan dalam disiplin kehidupan militer juga menjadi sorotan serius dari Kasau karena dapat merusak institusi secara perlahan, melemahkan satuan, dan dapat mencoreng nama baik TNI AU.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara untuk memperkuat keimanan, menjunjung tinggi akhlak, dan menjaga kehormatan diri. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan bertindak sesuai nilai-nilai keprajuritan,” kata Kasau.
Kasau juga mengingatkan kepada seluruh prajuritnya dimanapun berada dan bertugas, untuk selalu memperhatikan kembali penggunaan dan unggahan pada media sosial sehingga tidak menimbulkan kebocoran informasi strategis.
Terakhir, kasau juga mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI AU untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan negara dengan sebaik-baiknya serta selalu menjaga kehormatan diri dan institusi dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Mari kita jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas diri, memperkuat kedisiplinan, dan memantapkan profesionalisme, mulai dari individu, satuan terkecil, hingga organisasi secara keseluruhan,” pungkas Kasau.



