|ATANG SENDJAJA
|AIR FORCE BASE
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja (Danlanud Ats) Bogor Marsma TNI M. Taufiq Arasj, S.Sos, memerintahkan kepada seluruh personel LanudAtang Sendjaja, untuk wajib menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024.Perintah Pejabat nomor satu di Lanud Ats tersebut, disampaikan saat memberikanpengarahan pada apel pagi gabungan di Apron Lanud Ats, Senin (6/11), yang diikuti seluruh personel Lanud Ats.
Menurutnya, salah satu bentuk netralitas yang harus dilaksanakan adalah denganmeningkatkan kepedulian terhadap lingkungan komplek Lanud Ats dari pemasangan atribut-atribut yang bernuasa kegiatan politik.”Tidak ada pemasangan alat peraga sosialisasi dilingkungan Lanud Ats, baik dipagar maupun asset TNI/ TNI AU lainnya, dan jangan di lepas sendiri karena adaUndang-Undangnya”, tegasnya.
Danlanud Ats juga memerintahkan, jika terjadi pemasangan alat peraga sosialisasi bakal calon legislatif (bacaleg) dan lainnya di lingkungan Lanud Ats, agar dilaporkan kepada Satuan Tugas Pengamanan Pemilu (Satgas Pam Pemilu) Lanud Ats, untuk segera di koordinasikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi PemilihanUmum (KPU), dan Satpol PP tingkat Kecamatan, Desa maupun sampai tingkatKabupaten Bogor, sesuai lokasi yang ada untuk di bongkar.Danlanud Ats juga mengingatkan kepada Kadispers Lanud Ats untuk mendataisteri/ suami anggota ataupun pns yang mendaftar menjadi bacaleg, hal itu, imbuhnya, adalah hak masing-masing dan harus dilaporkan, serta tidak melaksanakan kampanye mengajak, memprovokasi lingkungan TNI besertra keluarganya untuk memilih dan lainnya.
Hal tersebut, tambahnya, dalam rangka menjaga netralitas TNI yang tidak dapatdi tawar-tawar lagi, sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Udara, Pangkoopsudnas, dan Pangkoopsud 1. “Tidak ada yang terlibat menjadi corong, menjadi provokasi, menjadi tim kampanye tim pemenangan nasional, mengajak dan lainnya, karena netralitas TNI hargamati,” pesannya kepada seluruh personel Lanud Ats.
Dalam pengarahannya, Danlanud Ats juga mengingatkan kepada seluruh personel Lanud Ats untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem beberapa hari ini dilingkungan Lanud Ats, dengan meng ‘assement’ lingkungan, terutama pepohonan yang diperkirakan akan mudah patah dan bahkan roboh terimbas angin kencang serta hujan badai.
Pohon yang akan di tebang, pesannya, harus juga disiapkan penggantinya, sesuai peraturan untuk menjaga lingkungan hidup.Terhadap lingkungan kantor dan perumahan komplek, Danlanud Ats meminta personel Lanud Ats untuk meningkatkan kepedulian, dan jika terjadi kebocoran, maka harus diperbaiki, sehingga tidak ada titik air hujan yang terkena kabel listrik, yang dapat menyebabkan kebakaran akibat korsleting listrik.
Kegiatan apel gabungan juga ditambahkan dengan kegiatan penyerahan dua motor listrik dari Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A, kepada Satuan Polisi Militer Lanud Ats. Motor listrik yang akan dioperasionalkan sebagai motor kawal tersebut, diserahkan Danlanud Ats kepada Dansatpom Lanud Ats, Letkol Pom EkaRamendra, M.Han, disaksikan Kadisops, Kadispers, Kadispotdirga, Kadislog dan KaRSAU dr. M. Hassan Toto, serta seluruh peserta apel gabungan.Dalam penyerahan, Danlanud Ats berpesan, sesuai perintah Kasau, agar motor listrik tersebut dapat di rawat dan dioperasionalkan dengan baik, sebagai salah satu bentuk kepedulian TNI AU terhadap kebijaksanaan Pemerintah dalam pemanfaatan sumber energy terbarukan.