Gelar Baksos, Lanud ATS Salurkan Kaki Palsu Hingga Operasi Katarak dan Bibir Sumbing

BOGOR, Pangkalan Udara Atang Sendjaja atau Lanud ATS, menggelar bakti sosial di RSAU dr M Hassan Toto pada Rabu (26/7/2023).

Di tahun 2023 ini, Lanud ATS menyalurkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat antara lain penyerahan 27 kaki palsu, 16 kursi roda, 16 alat bantu dengar, dan 182 paket sembako.

Selain itu, Lanud ATS juga memberikan pelayanan operasi 20 pasien bibir sumbing dan 153 pasien katarak secara gratis. Sebelumnya, pada 12 Juli 2023 jajaran Lanud ATS telah mendonorkan 98 kantong darahnya untuk PMI Kota Bogor.

Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama TNI M. Taufiq Arasj mengatakan acara tersebut dihelat untuk memperingati Hari Bakti TNI AU ke-76. Bakti sosial tersebut menjadi wujud semangat para pejuang di masa kemerdekaan dahulu.

“Kami laksanakan kegiatan sosial yang langsung bersinggungan dengan masyarakat supaya bisa membantu persoalan yang mereka hadapi. Meskipun kami berada di Bogor para penerima manfaat datang dari Bekasi, Tangerang, Sukabumi, Cianjur, hingga Kalimantan Barat,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, Lanud ATS juga menggelar bakti sosial di wilayah lain yakni di Kampung Nelayan, Ujung Genteng berupa bedah bangunan PAUD, memberikan 10 sepeda, alat olahraga, dan pengobatan massal 290 pasien.

Taufiq berharap, kegiatan sosial yang digelar pihaknya dapat membantu masyarakat Kota dan Kabupaten Bogor. Ia pun bertekad akan terus konsisten membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dan menghadapi masalah sosial yang dialami.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengapresiasi langkah yang konsisten dilakukan Lanud ATS dalam membantu masyarakat. Sebab menurutnya, Pemerintah Daerah kerap kesulitan dalam bergerak memberikan bantuan karena kerumitan birokrasi.

“Lanud ATS dikenal berkomitmen tinggi untuk kemanusiaan dan sosial. Bukan hanya saat bencana, tapi juga ke ranah dhuafa dan disabilitas yang membutuhkan. Ini melengkapi keterbatasan yang dihadapi kami yang keterbatasan anggaran, kewenangan jadi kami sangat terbantu,” tuturnya.

Bima berharap kegiatan serupa bisa terus berjalan dengan konsisten dan semakin membesar dan kian mencakup banyak lembaga.

Salah seorang penerima manfaat, Sumarohman bersyukur dan amat berterima kasih atas bantuan kursi roda yang diberikan. Menurutnya, kursi roda tersebut amat berharga dan membantu ia mengurusi anaknya yang mengalami muskular distrofi.

“Biasanya anak saya harus digendong kalau mau kemana-mana. Di sekolah dia harus merangkak dan emmbuat pakaiannya kotor. Alhamdulillah dengan kursi roda ini kami jadi sangat terbantu,” tuturnya.