Helikopter SA-330 Puma Lanud Atang Sendjaja Jadi Bagian Ikon Kabupaten Bogor

Helikopter SA-330 Puma Lanud Atang Sendjaja yang pernah mengabdi, saat ini menjadi bagian dari sebuah ikon Kabupaten Bogor. Hal itu usai dipasangnya sang Puma terbang menjadi sebuah monumen di Jalan Raya Bogor-Jakarta.

Prosesi pemindahan dan pemasangannya sendiri dilaksanakan oleh para teknisi handal Skadron Teknik (Skatek) 024 Lanud Atang Sendjaja pada Kamis malam (26/6/2025) hingga selesai pada Jum’at dini hari (27/7/2025) pukul 04.07 WIB.

Helikopter yang telah purna tugas ini dibongkar secara hati-hati dan teliti di Skatek 024 Lanud Atang Sendjaja, sebelum diangkut menggunakan kendaraan khusus menuju lokasi monumen di Jalan Raya Bogor-Jakarta.

Seluruh proses juga dilakukan melalui koordinasi dengan pihak terkait dan perhitungan matang untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam perjalanan.

Kemudian dengan menggunakan alat berat Crane, Helikopter SA-330 Puma diangkat untuk di tempatkan di posisi yang ditentukan dan personel Skatek 024 yang terlibat dengan cermat merakit kembali bagian-bagian Helikopter itu.

Dalam kesempatan penting ini, Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima, S.Sos., bersama Bupati Bogor Bapak Rudy Susmanto, S.Si., ikut memantau langsung proses pemasangan monumen Helikopter tersebut.

“Helikopter SA-330 Puma ini memiliki sejarah panjang dalam mengabdi kepada negara, dan kini menjadi kebanggaan karena merupakan bagian dari Landscape Kabupaten Bogor,” kata Danlanud disela-sela proses pemasangan.

Danlanud juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam keberhasilan pemindahan dan pemasangan monumen Helikopter SA-330 Puma di Jalan Raya Bogor-Jakarta.

Proses pemindahan dan pemasangan monumen berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara personel Skatek 024, pihak Lanud Atang Sendjaja, dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Monumen pertama bagi Helikopter SA-330 Puma yang ada di Indonesia ini juga menjadi wujud dalam menjaga dan melestarikan sejarah alutsista TNI AU sekaligus diharapkan dapat menjadi sarana edukasi kedirgantaraan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme di kalangan masyarakat.