Pangkoopsudnas: “Harus Lebih Waspada, Cegah Incident dan Accident”

Panglima Komando Opersai Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Teddy Rizalihadi S.,M.M, memerintahkan kepada seluruh jajaran Koopsudnas unytuk meningkatkan kewaspadaan, dan melakukan pencegahan terhadap segala hal yang berpotensi terjadinya incident dan accident.
“Jangan beri celah sekecil apapun, termasuk aktifitas yang bersifat rutin di luar prosedur lepas dari perhatian, sehingga terjadi potensi terciptanya unsafe condition dan unsafe action, yang akhirnya menimbulkan kerugian bagi TNI Angkatan Udara, bangsa dan negara”, tegasnya, dalam sambutan tertulis saat upacara bendera 17-an. Upacara bendera 17-an di Lanud Atang Sendjaja Bogor, dilaksanakan di apron, di pimpin Kadisops Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb David Dwi Martin, di ikuti seluruh personel Lanud Atang Sendjaja.
Kepada setiap prajurit Koopsudnas dan jajaran, tekannya, harus selalu jeli dan peduli, serta menjadikan lambangja bagian dari habit dan budaya yang selalu melekat kapanpun pada diri setiap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil di manapun bertugas, karena itu para pimpinan harus selalu mengingatkan kepada setiap personel untuk mengutamakan lambangja dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dalam Pesta Demokrasi tahun 2024, Pangkoopsudnas juga memerintahkan kepada seluruh personel Koopsudnas untuk dapat membantu Pemerintah dalam menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif, sehingga pesta demokrasi berjalan damai dan aman, dan sesuai instruksi Panglima TNI harus bersikap netral, dengan tidak mendukung, memihak maupun menggunakan fasilitas dinas TNI AU untuk kepentingan peserta Pemilu.
Netralitas TNI juga, imbuhnya, termasuk tidak memberi tanda like dan komentar di media sosial yang terkait dengan Pemilu, dan Pimpinan TNI, tambahnya, telah menunjukkan komitmen netralitas TNI dengan menyiapkan posko pengaduan netralitas TNI, yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengadukan jika melihat ada indikasi prajurit dan PNS Koopsudnas beserta jajarannya tidak netral dalam Pemilu