Sambut Hari Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia, Para Penerbang Helikopter Lanud Atang Sendjaja Matangkan Persiapan Penerbangan Bendera Raksasa Merah Putih

Menjelang peringatan ke-80 Hari Kemerdekaan Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025, helikopter TNI AU yang bermarkas di Lanud Atang Sendjaja terus bersiap untuk mematangkan penerbangan bendera raksasa (Giant Flag) dalam rangka memeriahkan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.

Persiapan telah dilakukan, baik di Lanud Atang Sendjaja maupun di Lapangan Terbang Pondok Cabe. Dalam prosesnya, dilaksanakan berbagai latihan mulai dari pengujian sling, pengibaran bendera latihan, terbang formasi hingga terbang pada rute sesungguhnya.

Pada latihan yang berlangsung di Lapangan terbang Pondok Cabe, pada Kamis (14/8/2025), helikopter dari Skadron Udara 6, Skadron Udara 8 dan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan, Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja yang tergabung dalam formasi dengan helikopter dari TNI AD, TNI AL dan Kepolisian, berhasil mematangkan persiapan dengan menerbangkan bendera raksasa Merah Putih.

Pada misi penting ini, gabungan helikopter pembawa bendera raksasa Merah Putih menggunakan callsign Nusantara Flight dan akan terbang melintas dengan rute penerbangan dari Lapangan Terbang Pondok Cabe melintasi Istana Negara dan kembali ke Lapangan Terbang Pondok Cabe.

Secara teknis, bendera raksasa itu diikat pada sling baja dengan panjang total 148 meter dan berat total 1.300 kg dan diberi tiga pemberat (ballast) dengan berat masing-masing 500 pon. Sementara benderanya sendiri memiliki ukuran 20 x 30 meter dengan berat 90 kg. Setelah sling dicantelkan ke bagian perut, heli akan naik hingga ketinggian tertentu sampai bendera terangkat keseluruhannya. Pada saat bersamaan, ground crew akan menarik sling ke arah belakang helikopter, sampai kemudian bendera akan terkembang sempurna.

Perlu ketelitian dalam menyiapkan misi pengibaran bendera raksasa ini, karena bendera akan melintas di tengah kota dengan risiko tinggi. Untuk itu, Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima selalu menekankan kepada setiap Penerbang dan Crew yang terlibat untuk mengutamakan faktor safety dalam setiap pelaksanaannya.