Satud Pencarian dan Pertolongan

satudpp

SAGRAHA AMBARA RAKSATI

Letnan Kolonel Pnb Resque Pambudi, S.M., M.P.M.D.S.
Komandan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan

Letnan Kolonel Pnb Resque Pambudi, S.M., M.P.M.D.S., Lahir di Jakarta pada tanggal 20 April 1985.  Beliau merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) dan dilantik sebagai Letnan Dua pada Tahun 2006. Selanjutnya mengikuti  Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI Angkatan Udara Angkatan ke 76 pada Tahun 2008, Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Helikopter (KPTPH) Angkatan ke 11 Tahun 2009, Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan Ke 98 pada Tahun 2015 dan mengikuti Pendidikan setara Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara (Seskoau) yaitu AFP Command And General Staff College pada Tahun 2021. Pada tanggal 21 Maret 2025 dilantik menjadi Komandan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Lanud Atang Sendjaja  sampai sekarang.

Sejarah Singkat

Peresmian Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 30 Juli 2021 oleh Kasau Marsekal TNI Fadjar Marsekal TNI Fadjar Prestyo, S.E., M.P.P., merupakan tidak lanjut dari Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 5 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tugas Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja. Secara khusus perwujudan Satuan Udara ini juga awal dari inisiatif pimpinan TNI Angkatan Udara akan kebutuhan pengembangan organisasi guna melaksanakan tugas Operasi Udara Khusus dalam bentuk Operasi Pencarian dan Pertolongan (OPP) sebagai tercantum pada Doktrin Swa Bhuwana Paksa.

Tugas pencarian dan pertolongan merupakan tugas yang tidak ringan dalam hal Pencarian dan pertolongan atau Search and Resque (SAR) terlebih dengan cakupan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat luas. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara TNI Angkatan Udara dengan Kementerian dan Lembaga lainnya, khususnya dalam hal ini dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP). Untuk itulah, diperlukan bentuk organisasi permanen yang mampu melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan, penyiapan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) serta melaksanakan pembinaan kemampuan dan profesionalisme sumber daya manusia agar berbagai tugas tersebut dapat terwujud secara optimal. Inilah yang menjadi latar belakang pembentukan Satuan Udara Pencarian Pertolongan di bawah Komandan Wing 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja. Lebih dari itu, Satuan Udara ini juga diharapkan dapat mendukung kelancaran tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI pada masa mendatang, Mayor Pnb Tatag Onne Setiawan, M.Han. adalah Komandan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan yang pertama. Satuan udara ini diperkuat dengan helikopter Agusta Westlan AW 139 dan AS365 N3+ Dauphin dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.